Bentuk
penolakan atau perlawanan bias bermacam-macam. Berikut beberapa yang menurut
psikolog Wining Rohani M.Si sering dilakukan anak-anak :
1. Menolak
tidur.
Sebagian besar
anak-anak memiliki energy sehingga selalu bergerak dan tidak pernah merasa
lelah. Meminta anak seperti ini untuk tidur merupakan “perjuangan” tersendiri
bagi orang tua. Yang lebih sering terjadi saat disuruh tidur anak-anak malah
bermain-main.
2. Tidak
mau makan.
Bentuk perlawanannya
dengan cara mengemut atau menyemburkan makanan. Ada juga yang sangat pemilih.
Untuk mensiasatinya sebelum memasak tanyakan dulu pada anak makanan apa yang
dia inginkan.
3. Melakukan
aktivitas berbahaya.
Aktivitas berbahaya
yang dimaksud disini antara lain memanjat meja atau kaca nako, memainkan kabel
listrik dengan mencolok-colokkan kelubang steker. Biasanya anak-anak akan
melawan kalau orang tuanya melarang dia melakukan hal-hal itu.
Anda
harus memberikan contoh yang baik agar ditiru anak. Berikut beberapa sikap yang
disarankan psikolog Wining Rohani M.Si pada orang tua saat menghadapi anak
melawan :
a. Tetaplah
bersikap tenang.
Jangan sampai
terpancing emosi. Usahakan agar orang disekitar juga bersikap demikian misalnya
suami atau orang tua.
b. Sampaikan
pada anak bagaimana sikap yang baik dan positif.
Jangan menyudutkan atau
menyalahkannya. Satu hal yang perlu diingat gunakan selalu bahasa yang lembut
dan halus. Jangan mengumpat atau memarahi dengan bahasa kasar.
c. Jangan
ungkit-ungkit atau dingat-ingat terus.
Anak bias malu atau
kesal. “Anda juga tidak perlu memberikan hadiah dalam bentuk barang sebagai
bentuk penghargaan karena dia sudah tidak melawan. Yang penting beri cinta dan
rasa aman”,tegas Wining Rohani M.Si.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar