Kamis, 03 Mei 2012

tugas ke 2.2 bahasa indonesia 2


PERILAKU PENJUAL BUAH

Pernahkah kalian memperhatikan perilaku penjual buah-buahan yang biasa berada di pinggir jalan seperti penjual buah durian, semangka atau yang sejenisnya!. Apakah hal yang paling sering dilakukan penjual tersebut untuk menyakinkan pembeli agar mereka percaya bahwa buah yang mereka jual benar-benar buah yang sudah matang dan berkualitas bagus?
Saat pembeli datang dan hendak memilih buah mana yang akan mereka beli, pasti pedagang buah tersebuh akan menyakinkan calon pembeli dengan cara memukul atau menepuk buah tersebut menggunakan tangan atau pisau yang sedang dibawanya. Butuh beberapa kali pemukulan dan akhirnya terpilihlah buah mana yang sesuai dengan yang diinginkan pembeli.
Apa tujuan penjual melakukan hal tersebut? dan apa perbedaan antara suara pukulan buah yang dipilih dan yang tidak dipilih?. Apabila kita perhatikan, mereka lakukan itu hanyalah untuk menyakinkan dan menyenangkan calon pembeli agar mereka percaya bahwa buah yang dipilih dan diserahkan sudah melewati proses pemilihan yang terbaik.
Padahal tidak semua seperti itu. Kenapa? Coba kalian bayangkan, dengan jumlah persediaan buah didalam toko tersebut dengan tidak bertambahnya persediaan tetapi penjual selalu menyakinkan dengan cara yang sama setiap pembeli yang datang. Apakah mungkin apabila penjual menemukan buah yang memiliki suara ketukan berbeda atau tidak sesuai yang diharapkan, penjual buah akan menyampaikan kepada pembeli bahwa buah yang mereka jual tidak bagus untuk dijual?
Sepertinya itu tidak mungkin dilakukan oleh penjual buah. Karena kemungkinan penjual buah akan mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat buah yang mereka jual tidak laku. Dari sini bisa kita ambil kesimpulan apakah yang dilakukan penjual buah tersebut memang benar-benar untuk memilih buah mana yang bagus atau hanya untuk menyenangkan dan menyakinkan pembeli bahwa buah yang mereka jual berkualitas bagus.
Jadi, ada baiknya apabila kita memilih buah mana yang akan kita beli supaya tidak terlalu menyesal atau merasa dibohongi apabila kita mendapatkan buah yang tidak seperti yang kita inginkan. Akan tetapi apabila kita yakin bahwa sang penjual benar-benar jujur dan pasti akan memilihkan buah yang memang terbaik tidak ada salahnya kalau kita meminta sang penjual untuk memilihkan buah mana yang akan kita beli. Semua ini tergantung kepada diri kita sendiri untuk melakukan yang terbaik. Yang tepenting kita yakin bahwa itu memang yang terbaik untuk kita.

Nama : Dwi Sistha Rahayuningsih
Kelas : 3KB03
Tugas ke 2.2 bahasa indonesia 2. Eyang kalabahu.