Jumat, 28 Oktober 2011

KIAT MENCEGAH BAU MULUT

Bau mulut berasal dari :
1.      Rongga mulut.
Inilah penyumbang utama bau mulut. Bau mulut disinyalir menjadi alasan ketiga orang berkunjung kedokter gigi selain keluhan gigi berlubang dan penyakit periondontal (jaringan sekitar gigi dan gusi). Sumber utama bau mulut yang berkaitan dengan konsumsi bawang putih, keju, ikan, daging, merokok, alcohol juga kegemukan.
2.      Lidah.
Bagian belakang lidah diduga sebagai penyumbang utama bau yang dihasilkan rongga mulut. Disini ratusan jenis bakteri penghasil bau tinggal dan beraktivitas. Bakteri inilah yang mengurangi sisa makanan dilidah dan memproduksi senyawa kimia berbau tak sedap.
3.      Hidung.
Hidung dan mulut saling berhubungan. Hidung yang tak sehat bisa menimbulkan bau tak sedap dimulut. Mereka yang memiliki riwayat penyakit radang sinus (sinusitis) kerap mengeluhkan bau mulut dan hidungnya.
4.      Amandel.
Tonsil atau masyarakat sering menyebutnya amandel seringkali terinfeksi dan membengkak. Amandel yang membengkak dan tak segera diobati menjadi tempat bersarangnya bakteri dan penumpukan sisa makanan. Biasanya penyakit amandel lebih banyak dijumpai pada anak-anak meski ada juga orang dewasa yang mengeluhkannya.

Cara mencegahnya :
a.       Hindari konsumsi makanan atau zat yang dapat menimbulkan bau mulut seperti bawang putih dan keju.
b.      Hindari merokok.
c.       Biasakan menyikat gigi dipagi hari sesudah sarapan dan malam sebelum tidur.
d.      Gunakan penyikat lidah untuk membersihkan sisa makanan dipangkal lidah.
e.       Jika perlu gunakan obat kumur (mouthwash) sehabis menyikat gigi.
f.       Rutin berkunjung kedokter gigi atau berkonsultasilah dengan dokter spesialis penyakit dalam bila memiliki penyakit sistemik yang berat.

dari : majalah sekar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar